PARTISPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM DAPUR SEHAT ATASI STUNTING (DASHAT) DI DESA CIBEUREUM KECAMATAN BANJAR KOTA BANJAR TAHUN 2023

  • Anisa Nurkamalah STISIP Bina Putera Banjar
  • Tina Cahya Mulyatin STISIP Bina Putera Banjar
  • Tofan Ibrahim STISIP Bina Putera Banjar
Keywords: Stunting, Participation of the community, Program DAHSYAT

Abstract

Based on the results of observations regarding community participation in the Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) in Cibeureum Village, Banjar District, Banjar City, in 2023, the researcher found a problem, namely low community participation in the DASHAT program, resulting in a high stunting rate in Cibeureum Village, Banjar District, Banjar City in 2023. This study aims to find out how community participation in the Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) in Cibeureum Village, Banjar District, Banjar City in 2023.

The research method used is qualitative descriptive with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The technique for determining informants uses a purposive sampling technique of 9 people who are selected according to the relevance of this study. The analysis of this study is based on the theory of factors that affect community participation according to Plumer (Yulianti, 2012:10) which contains the dimensions of knowledge and expertise, occupation, education level and illiteracy, gender, and belief in certain cultures.

The results of the study show that the level of community participation in the DASHAT program is still low, not in accordance with the theory and the participation is not evenly distributed, characterized by their lack of activity in counseling activities, cooking training, and distribution of nutritious food. There are several obstacles such as lack of resources and limited time owned by the community. The conclusion of the study is that community participation is very important in the success of the DASHAT program. Therefore, further efforts are needed to increase public awareness and participation through more intensive nutrition counseling, increased government support, and empowerment of posyandu cadres.

References

PERSAGI), P. A. (2018). Stop Stunting dengan Konseling Gizi. Jakarta: Penebar Plus.
Adi, I. R. (2007). Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas: Dari Pemikiran Menuju Penerapan (Seri Pemberdayaan Masyarakat 04). Jakarta: FISIP UI Press.
Cresswell. (2015). Research Design, pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Dwiningrum, S. I. (2011). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Mikkleson, B. (2003). Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-upaya pemberdayaaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Moleong, L. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, Mohammad. 2009. Pertisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan
Masyarakat Desa. Tangerang Selatan: Nadi Pustaka.
Ndraha, T. (2008). Pembangunan Masyarakat. Jakarta: PT Rinka Cipta.
Siti Hajar, I. S. (2018). Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Pesisir. Medan: Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah AQLI.
Slamet, Y. 1993. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta:
Penerbit Sebelas Maret University Press.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tilaar. (1997). Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Era Globalisasi. Jakarta: PT Grasindo.
Tjokroamidjojo, B. (1995). Pengantar Administrasi Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Artikel ilmiah:
A ulia, A. (2023). Partisipasi Masyarakat dalam Konvergensi Penanganan Stunting pada Tingkat Kecamatan di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Skripsi.
Iswanto, A. Y. (2021). Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Balita Stunting Melalui Program Kegiatan Gizi Puskesmas Kutukan di Desa Kediren Kecamatan Randublatung Blora. Skripsi.
Nastia, A. S. (2023). Edukasi dan Operasional Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kampung Keluarga Berkualitas Desa Boneatiro Kabupaten Buton. MESTAKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton .
Nunung Cipta Dainy, H. E. (2023). PEMBENTUKAN TIM DASHAT (DAPUR SEHAT ATASI STUNTING) DAN INTERVENSI GIZI CEGAH STUNTING. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), Vol. 7, No. 1, Februari 2023, Hal. 636-648.

Aulia, A. (2023). Partisipasi Masyarakat dalam Konvergensi Penanganan Stunting pada Tingkat Kecamatan di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Skripsi.
Iswanto, A. Y. (2021). Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Balita Stunting Melalui Program Kegiatan Gizi Puskesmas Kutukan di Desa Kediren Kecamatan Randublatung Blora. Skripsi.
Nastia, A. S. (2023). Edukasi dan Operasional Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kampung Keluarga Berkualitas Desa Boneatiro Kabupaten Buton. MESTAKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton .
Nunung Cipta Dainy, H. E. (2023). PEMBENTUKAN TIM DASHAT (DAPUR SEHAT ATASI STUNTING) DAN INTERVENSI GIZI CEGAH STUNTING. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), Vol. 7, No. 1, Februari 2023, Hal. 636-648.
Rosyida, I. d. (2011). Partisipasi MAsyarakat dan Stakeholder dalam Penyelenggaraan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Dampaknya Terhadap Komunitas Pedesaan. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia, 5, 52.
Satriadi Satriadi, I. I. (2022). PROGRAM DAPUR SEHAT SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA STUNTING DI KELURAHAN MELAYU KOTA PIRING. Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPPMI), Vol. 1, No. 4 Desember 2022.
Wasiah, S. M. (2023). Edukasi Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) untuk Meningkatkan Status Gizi Masyarakat. Journal of Human and Education, Volume 3, No. 2.
Published
2024-02-28