IBU RUMAH TANGGA PERANANNYA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Abstract
Family has an important role to enhance social welfare. A more dominant role is the role of a mother to take care of households and help her husband increase his income in the family. The most interesting potential to be studied is the housewives’ potential when they do not only act as housewives, but also work to help improve their family’s welfare. This article was written with the aim to describe the roles of housewives and the influence factors of working housewives. This paper was presented by studying literature and the study of critical thinking about housewives’ role in their family to improve the family’s welfare. The study results show that housewives can play double roles, namely: to take care of their family and to participate in making a living. Generally, the reason of housewives to work is to help their husband improve the family’s income. As female workers in the family, they prefer working in the informal sectors. This is done to share their time to work and to take care of their family. Women’s participation does not only demand equal rights, but also states the meaning of development to ensure their family’s welfare and the welfare of Indonesian community. This article is expected to be a material solution for housewives’ potential development to alleviate poverty and to improve their family’s welfare.
References
Alaimo, K., Olsan, C.M., dan Frongillo, E.A. (2001). “Low Family Income and Food Insufficiency in Ralation to Overweight in US Children”. Arch Pediatr Adolesc Med, 155, 1161-1167.
Arsyana, L. (2013). “Pengaruh Intensitas Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Sekretariat Daerah Kabupaten”. Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Lokal, 2(1), 73-92.
Basrowi dan Juariyah, S. (2010). “Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur”. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 7(1), 58-81.
Boekhorst, J. A. (2015). “Human Resource Management Practices, Work Intensity, and Workplace Deviance: Exploring the Moderating Role of Core Self Evaluations”. Dissertation Doktor, Graduate Program in Human Resource Management, York University,Toronto, Ontario.
Budiantari, N. N. S. dan Rustariyuni, S. D. (2013). “Pengaruh Faktor Sosial Demografi Terhadap Curahan Jam Kerja Pekerja Perempuan pada Keluarga Miskin di Desa Pemecutan Kaja Kecamatan Denpasar Utara”. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 2(11), 533-546.
Campbell, I. dan Peeters, E. (2008). “Low pay, Compressed Schedules and High Work Intensity: a study of contract cleaners in Australia”. Australian Journal of Labour Economics, 11(1), 27-46.
Christin, J. dan Mukzam, D. (2017). “Pengaruh Motivasi Internal dan Eksternal terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Indomarco Prismatama Distribution Centre Bogor)”. Jurnal Administrasi Bisnis, 50(5), 108-112.
Dessler, G. (2015). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Elmanora, Hastuti, D., dan Muflikhati, I. (2017). “Lingkungan Keluarga Sebagai Sumber Stimulasi Utama untuk Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah”. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 10(2), 143-156.
Farida, L. (2011). “Kontribusi Pendapatan Perempuan Bekerja Sektor Informal pada Ekonomi Keluarga di Kota Pekanbaru”. Jurnal Aplikasi Bisnis, 1(2), 103-112.
Fathurrohman, P., Suryana, A.A., dan Fatriany, F. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.
Hamilton, C. T., Crus, A. D., dan Jack, S. (2017). “Re-framing the Status of Narrative in Family Business Research: Towards an Understanding of Families in Business”. Journal of Family Business Strategy, 8, 3-12.
Heryanto dan Soekiman. (2009, Mei). Motivasi Kerja sebagai Dorongan Internal dan Eksternal pada Perusahaan Jasa Konstruksi. Prosiding Konferensi Nasional Teknik Sipil - 3 (Konteks 3), Jakarta.
Irawati. (2003). Intensitas Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Jakarta.
Ivancevich, J. M., Konopaske, R., dan Matteson, M. T. (2006). Perilaku dan Manajemen Organisasi (Jilid 1 Edisi Ketujuh). (Terjemahan Gina Gania). Jakarta: Erlangga.
Izumi, M. dan Gullon-Rivera, A. L. (2018).
“Family Resilience Among Sojourning Japanese Mothers: Links to Marital Satisfaction and Children’s Behavioral Adjustment”. Family and Consumer Sciences Research Journal, 46(3), 282-296.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/intensitas
Lakoy, A. C. (2015). “Pengaruh Komunikasi, Kerjasama Kelompok, dan Kreativitas Terhadap Kinerja Karyawan pada Hotel Aryaduta Manado”. Journal Emba, 3(3), 981-991.
Mandroshchenko, O., Malkova, Y., dan Tkacheva, T. (2018). “Influence of the Shadow Economy on Economic Growth”. Journal of Applied Engineering Science, 16(1), 87-94.
Maslow. (2010). Motivation and Personality. Jakarta: Rajawali
Mencarini, L. dan Vignoli, D. (2018). “Employed Women and Marital Union Stability: It Helps When Men Help”. Journal of Family Issues, 39(5), 1348-1373.
Moulana, F., Sunuharyo, B. S., dan Utami, H. N. (2017). “Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan melalui variabel mediator motivasi kerja (studi pada karyawan PT. Telkom Indonesia Tbk. Witel Jatim Selatan, Jalan A. Yani, Malang)”. Jurnal Administrasi Bisnis, 44(1), 178-185.
Muflikhati, I., Hartoyo, Sumarwan, U., Fahrudin, A., dan Puspitawati, H. (2010). “Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga: Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat”. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsultasi, 3(1), 1-10.
Nahusona, H. C. F., Rahardjo, M., dan Rahardjo, S. T. (2004). “Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Keinginan Karyawan untuk Pindah (Studi Kasus pada PT. Bank Papua)”. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi, 1(2), 16-30.
Na’imah, T. (2011). “Aplikasi Konseling Keluarga Islam untuk Mengatasi Masalah Psikososial Akibat Kemiskinan”. Psycho Idea, 9(2), 1-11.
Nawawi, H. (2005). MSDM untuk bisnis yang kompetitif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pozdnyakov, A. L. (2018). “Conceptual Foundations of Improvement of Economic Regulation of Rational Natural Resources Use in Market Conditions”. Journal of Applied Engineering Science, 16(1), 32-35.
Puspita, L. M. R. dan Widanta, B. P. (2016). “Analisis Pendapatan Istri Nelayan Alam Upaya Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Desa Serangan”. E-Jurnal EP Unud, 5(7): 846-860.
Putra, R. A. R. S., Ariyadi, B., Kurniwati, N., dan Haryadi, F. T. (2017). “Pengaruh Modal Sosial Terhadap Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Peternak: Studi Kasus pada Kelompok Peternak Ayam Kampung Ngudi Mulyo, Gunungkidul”. Buletin Peternakan, 41(3), 349-354.
Republik Indonesia. (1992). Undang-undang RI Nomor 10, Tahun 1992 jo PP No. 21 Tahun 1994, tentang fungsi keluarga. dan Pinggiran Kota Padang”. Jurnal
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang RI Nomor 52, Tahun 2009, tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.
Rochaniningsih, N. S. (2014). “Dampak Pergeseran Peran dan Fungsi Keluarga pada Perilaku Menyimpang Remaja”. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1), 59-71.
Rosni. (2017). “Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara”. Jurnal Geografi, 9(1), 53-66.
Rusnani. (2013). “Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga terhadap Tingkat Keaktifan Anak Masuk Sekolah di SDN Pinggir Papas I Kec. Kalianget”. Jurnal Performance Bisnis dan Akuntansi, 3(2), 83-100.
Salaa, J. (2015). “Peran Ganda Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Ekonomi Kelurga di Desa Tarohan Kecamatan Beo Kabupaten kepulauan Talaud”. Jurnal Holistik, 8(15), 1-16.
Salutondok, Y. dan Soegoto, A. S. (2015). “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kondisi Kerja, dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Sekretariat DPRD Kota Sorong”. Jurnal Emba, 3(3), 849-862.
Sarwono, S.W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sebataraja, L. R., Oenzil, F. dan Asterina. (2014). “Hubungan Status Gizi dengan Status Ekonomi Keluarga Murid Sekolah Dasar di Daerah Pusat Kesehatan Andalas, 3(2), 182-187. Silalahi, K. dan Meinarno, E. (2010). Keluarga Indonesia: Aspek dan dinamika zaman Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sumiarti, E. (2008). “Wirausaha Ibu Rumah Tangga untuk Mengatasi Kemiskinan”. Jurnal R dan B, 3(2), 182-191.
Sunardji, R., Tobuku, dan Jasmanidar, Y. (2005). Peran Serta Wanita dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Bandung: Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran. Bandung.
Suryono, A. (2014). “Kebijakan Publik Untuk Kesejahteraan Rakyat”. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 6(2), 98-102.
Suwardi dan Wahyudi, A. (2010). “Pengaruh Komunikasi, Kedisiplinan, dan Tanggung Jawab Terhadap Kinerja Pegawai di UPT Dinas Pendidikan Polokarto Sukoharjo”. Jurnal Manajemen Sumberdaya Manusia, 4(2), 99-108.
Swann, W. B. (2012). Self-verification theory. New York: Guliford Press.
Taher, A. et al. (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Treas, J. dan Tai, T. (2012). “How Couples Manage the Household: Work and Power in Cross-National Perspective”. Journal of Family Issues, 33(8), 1088-1116.
Yufita, A. (2013). “Pengaruh motivasi internal, eksternal dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Universitas Pasir Pengaraian”. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 2(1), 98-112.
Wawansyah, H., Gumilar, I., dan Taufiqurahman, A. (2012). “Kontribusi ekonomi produktif wanita nelayan terhadap pendapatan keluarga nelayan”. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(3), 95-106.
Widyastuti, A. (2012). “Analisis Hubungan antara Produktivitas Pekerja dan Tingkat Pendidikan Pekerja Terhadap Kesejahteraan Keluarga di Jawa Tengah Tahun 2009”. Economics Development Analysis Journal, 1(2), 1-11.
Wijanarko, J. (2018). Mendidik Anak dengan Hati. Keluarga Indonesia Bahagia, Jakarta: Setia.
Zainal. (2016). “Pengaruh kemampuan kerja, pengalaman kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kantor Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali”. Jurnal 4 e Jurnal Katalogis, 4(6), 83-90.